twitter
rss

Atom Ion dan Molekul
Pada zaman dahulu, banyak para ilmuwan yang kebingungan dengan partikel materi. Apakah yang menjadi bagian terkecil dari suatu materi? Itulah pertanyaan yang pada saat itu menjadi misteri para ilmuwan. Akhirnya, berkat kecerdasan dan keingintahuan para ilmuwan, misteri itu pun perlahan-lahan terjawab. Materi ternyata mengandung partikel-partikel kecil, penyusunnya dapat berupa atom, ion, dan molekul. Ayo, pelajari lebih lanjut di bab ini.


Atom 
Atom berasal dari bahasa Yunani atomos (a=tidak, tomos=terbagi). Jadi atom adalah bagian terkecil dari suatu materi yang sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi.
Pemikiran tentang atom sudah ada sejak abad ke-4 Sebelum Masehi. Beberapa ilmuwan yang menyatakan pendapatnya tentang atom adalah Leucippus, Demokritus, Aristoteles, John Dalton, J.J. Thomson, Ernest Rutherford, Niels Bohr, James Chadwick, Werner Heisenberg dan Erwin Schrodinger.

Menurut Leucippus dan Democritos adalah bahwa jika suatu zat atau bahan dibagi menjadi potongan-potongan yang lebih kecil terus menerus, itu akan berakhir sebagai partikel terkecil

Menurut Teori atom J.J Thomson, “Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron”
Model atom ini kemudian disebut sebagai “plum pudding model” yang di Indonesia lebih dikenal sebagai model roti kismis. Model atom Thomson dapat digambarkan sebagai berikut:

image
atom thomson

Kelemahan: Kelemahan model atom Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
Menurut Teori atom Dalton, atom adalah bagian terkecil dari unsur yang sudah tidak dapat dibagi lagi dengan reaksi kimia biasa. Menjelang abad ke-19, diketahui bahwa atom bukanlah partikel yang tidak dapat dibagi-bagi lagi karena mengandung sejumlah partikel subatomik yaitu elektron, proton, dan netron. 
 
 Atom terdiri atas inti atom dan dikelilingi oleh elektron yang bergerak menurut orbit tertentu. Hampir semua massa atom terpusat di inti atom yang berupa proton dan neutron.


 Lambang sebuah atom ditulis sebagai berikut :
 
 Keterangan :
A : nomor massa
Z : nomor atom

Nomor massa = jumlah poton + jumlah neutron

Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron

Jumlah neutron = Nomor massa – Nomor atom

Ion
Sebuah atom dikatakan netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
Jika suatu atom netral menangkap elektron, maka jumlah elektronnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah protonnya. Atom yang menangkap elektron ini dikatakan atom yang bermuatan negatif.
Jika suatu atom netral melepaskan elektron, maka jumlah protonnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah elektronnya. Atom yang melepaskan elektron ini dikatakan bermuatan positif.
Atom yang bermuatan listrik disebut ion. Ion positif disebut kation dan ion negatif disebut anion.
Ion merupakan atom atau gugus atom yang menerima atau melepas elektron.
Garam dapur (NaCl) merupakan contoh bergabungnya kation Na+ dengan anion Cl-

Molekul

Jika kita memotong kentang hingga bagian yang paling kecil, kita akan menemukan bagian terkecil dari kentang yaitu senyawa karbohidrat/glukosa yang disebut molekul. Kata molekul berasal dari bahasa latin, moles yang artinya kecil.
Molekul  merupakan partikel terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat-sifat zat tersebut. Molekul tersusun dari  minimal dua atom atau lebih. Molekul dapat tersusun dari atom-atom yang sejenis, tetapi dapat pula tersusun dari atom-atom yang tidak sejenis.
Molekul yang terdiri atas atom sejenis disebut molekul unsur,
Contoh molekul unsur :


  1. Gas hidrogen (H2)
  2. Gas oksigen (O2)
  3. Gas nitrogen (N2)
  4. Gas Klorin (Cl2)
  5. Iodin (I2)
  6. Fosfor (P4)
  7. Belerang (S8
Contoh molekul senyawa :
  1. Natrium klorida (NaCl)
  2. Natrium hidroksida (NaOH)
  3. Asam sulfat (H2SO4
  4. Karbondioksida (CO2)
  5. Amonia (NH3)                        
    No.
    atom
    Nama Lambang Periode,
    Golongan
    Massa
    (g/Mol)
    Massa jenis
    (g/cm³)
    pada 20°C
    Titik
    lebur
    (°C)
    Titik
    didih
    (°C)
    Tahun
    penemuan
    Penemu
    1 Hidrogen H 1; 1 1,00794(7)2 3 4 0,084 g/l -259,1 -252,9 1766 Cavendish
    2 Helium He 1; 18 4,002602(2)2 4 0,17 g/l -272,2 -268,9 1895 Ramsay dan Cleve
    3 Litium Li 2; 1 6,941(2)2 3 4 5 0,53 180,5 1317 1817 Arfwedson
    4 Berilium Be 2; 2 9,012182(3) 1,85 1278 2970 1797 Vauquelin
    5 Boron B 2; 13 10,811(7)2 3 4 2,46 2300 2550 1808 Davy dan Gay-Lussac
    6 Karbon C 2; 14 12,0107(8)2 4 3,51 3550 4827 prasejarah tak diketahui
    7 Nitrogen N 2; 15 14,0067(2)2 4 1,17 g/l -209,9 -195,8 1772 Rutherford
    8 Oksigen O 2; 16 15,9994(3)2 4 1,33 g/l -218,4 -182,9 1774 Priestly dan Scheele
    9 Fluor F 2; 17 18,9984032(5) 1,58 g/l -219,6 -188,1 1886 Moissan
    10 Neon Ne 2; 18 20,1797(6)2 3 0,84 g/l -248,7 -246,1 1898 Ramsay dan Travers
    11 Natrium Na 3; 1 22,98976928(2) 0,97 97,8 892 1807 Davy
    12 Magnesium Mg 3; 2 24,3050(6) 1,74 648,8 1107 1755 Black
    13 Alumunium Al 3; 13 26,9815386(8) 2,70 660,5 2467 1825 Oersted
    14 Silikon Si 3; 14 28,0855(3)4 2,33 1410 2355 1824 Berzelius
    15 Fosfor P 3; 15 30,973762(2) 1,82 44 (P4) 280 (P4) 1669 Brand
    16 Belerang S 3; 16 32,065(5)2 4 2,06 113 444,7 prasejarah tak diketahui
    17 Klor Cl 3; 17 35,453(2)2 3 4 2,95 g/l -34,6 -101 1774 Scheele
    18 Argon Ar 3; 18 39,948(1)2 4 1,66 g/l -189,4 -185,9 1894 Ramsay dan Rayleigh
    19 Kalium K 4; 1 39,0983(1) 0,86 63,7 774 1807 Davy
    20 Kalsium Ca 4; 2 40,078(4)2 1,54 839 1487 1808 Davy

1 comments:

  1. yang baut web kurasa pintar di kelas ya
    togel singapore

Post a Comment

Blog Design by